|
Standar Kompetensi
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar
· Mengidentifikasi kebutuhan manusia.
· Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
· Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
· Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain.
· Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memcahkan masalah ekonomi.
Indikator
· Mendeskripsikan pengengertian kebutuhan.
· Mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia.
· Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
· Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
· Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.
· Mengidentifikasi barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi.
· Mendeskripsikan pengertian biaya peluang.
· Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi di bidang lain.
· Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
· Mengidentifikasi sistem ekonomi yang ada dan cara memecahkan masalah ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi).
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan kebutuhan dan jenis kebutuhan
2. Mendeskripsikan kelangkaan sumber daya dan kebutuhan.
3. Menguraikan penyebab kelangkaan sumber daya dan kebutuhan.
4. Menguraikan masalah pokok ekonomi.
5. Menguraikan sistem ekonomi.
Materi Pembelajaran
1. Kebutuhan dan jenis kebutuhan. Kebutuhan ialah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jaSMA Persiapan Stabatni maupun kepuasan rohani.
2. Jenis-jenis kebutuhan dibedakan menurut intensitasnya, sifat, waktu, dan subjek yang membutuhkannya. Berdasarkan intensitasnya kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi kebutuhan jaSMA Persiapan Stabatni dan rohani. Berdasarkan waktunya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan saat ini dan kebutuhan masa datang. Berdasarkan subjeknya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.
3. Ada empat faktor produksi dalam ilmu ekonomi yaitu: tanah, tenaga kerja, kapital (modal), dan pengusaha (kewirausahaan).
4. Kebutuhan manusia tidak terbatas dipengaruhi oleh: sifat alami manusia, tingkat pendapatan, faktor lingkungan, lingkungan sosial, kemajuan iptek, akulturasi budaya, dan perdagangan internasional.
5. Dengan adanya kenyataan bahwa sumber daya yang tersedia terbatas memaksa kita tunduk pada Hukum Kelangkaan (The Law Of Scarcity) artinya untuk mendapatkan barang yang langka dibutuhkan pengorbanan/biaya. Dengan demikian, untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki harus diteliti penggunaannya melalui kombinasi dengan sumber-sumber lain, kemudian dipilih kombinasi yang menguntungkan atau yang dapat memuaskan kebutuhan, kemudian diambil keputusan yang sebaik-baiknya.
6. Pemilihan alternatif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan yang agar tercapai kepuasan maksimum, yaitu keadaan yang dirasakan oleh seseorang sehubungan dengan telah terpenuhinya kebutuhan sehingga mencapai tingkat kepuasan tertinggi dari berbagai alternatif pilihan kebutuhan dengan sarana pemuas kebutuhan yang dimiliki.
7. Kepuasan maksimum tercapai pada saat persinggungan antara garis kepuasan sama dengan garis kombinasi dari dua alternatif barang. Garis kepuasan sama adalah garis yang menggambarkan gabungan barang/jasa yang akan memberikan kepuasan yang besarnya sama. Garis pendapatan adalah garis yang menghubungakan titik-titik kepuasan pada berbagai tingkat pendapatan.
8. Penyebab kelangkaan kebutuhan dan sumber daya antara lain bencana alam, perang, keterbatasan kemampuan manusia, banyaknya sumber daya yang rusak karena ulah manusia, kebutuhan yang tidak terbatas, dan jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas.
9. Sikap rasional merupakan suatu proses pengambilan keputusan berdasarkan analisis kebutuhan, biaya dan manfaat.
10. Langkah-langkah praktis dan rasional sebelum menentukan pilihan antara lain menganalisis biaya manfaat, mengidentifikasi faktor pendorong pembelian, berpikir secara bertahap, dan menyadari trade off.
11. Masalah ekonomi menurut aliran klasik, yaitu: masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi.
12. Masalah pokok ekonomi menurut aliran modern: Apa dan berapa banyak barang/jasa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa barang/jasa diproduksi.
13. Dalam pemanfaatan sumber daya yang terbatas diperlukan pilihan alternatif terbaik dalam melakukan keputusan antara lain melakukan alokasi sumber daya yang menguntungkan yang dapat dijelaskan dengan kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Frontier, PPF) yaitu kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi output yang mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian dengan faktor produksi tertentu yang tersedia. Dalam kurva kemungkinan produksi terdapat tiga hal penting yaitu: adanya kelangkaan sumber daya (faktor produksi); keharusan memilih penggunaan sumber daya tersebut untuk memproduksi barang/jasa tertentu saja; serta adanya biaya peluang (opportunity cost)
14. Production Possibility frontier menunjukkan berbagai kombinasi dua jenis barang yang dapat diproduksi jika seluruh sumber daya yang ada digunakan secara efisien.
15. Kurva PPF menerangkan hal penting yaitu untuk memproduksi suatu jenis barang lebih banyak, produksi barang lain harus dikurangi.
16. Pemilihan barang/jasa yang akan diproduksi dengan menggunakan kurva kemungkinan produksi dapat menjelaskan penggunaan tenaga kerja dan biaya kesempatan yang ditimbulkan dengan pemilihan suatu pekerjaan. Pada dasarnya jika seorang tenaga kerja telah bekerja atau memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja dengan profesi lain. Hal ini sesuai dengan konsep The cost of Doctrine Alternatif yang menyatakan bahwa suatu pengorbanan haruslah dilakukan karena dipilihnya suatu alternatif tertentu di antara berbagai alternatif pilihan yang tersedia. Pengorbanan tersebut berupa hilangnya kesempatan untuk berproduksi di bidang lain.
17. Sistem ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Secara umum sistem ekonomi dikenal: sistem tradisional, sistem komando, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.
18. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
a. Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga bisa dianggap masih dalam satu kesatuan.
b. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
c. Tidak terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana.
d. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya sangat statis.
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang alasan seseorang memproduksi kamera digital dan alasan seseorang membayar untuk memiliki barang tersebut
2. Motivasi
v Siswa diminta menyebutkan berbagai jenis kebutuhan hidup dari seorang pelajar dan upaya pemenuhannya.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian dan jenis kebutuhan manusia.
v Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan berdasarkan intensitas, sifat, waktu, dan subjeknya.
v Mendiskusikan faktor-faktor produksi dan kelangkaan sumber daya dalam pemenuhan kebutuhan.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang materi pembelajaran yang telah diberikan.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang hukum kelangkaan ( The Law Of Scarcity).
2. Motivasi
v Menayangkan/menginformasikan table 1.1 konsumsi dua alternatif (hal. 7).
v Siswa diminta menanggapi table tersebut untuk menentukan pilihan terbaik dalam memenuhi kebutuhan dari alternatif yang diberikan.
b. Kegiatan Inti
v Membahas hukum kelangkaan (The Law Of Scarcity).
v Menjelaskan konsep dasar penentuan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan untuk mencapai kepuasan maksimum serta biaya/pengorbanan untuk mendapatkannya (opportunity cost).
v Mendiskusikan peraga 1.1 (hal. 8) berdasarkan data yang telah diberikan sebelumnya, penyebab kelangkaan kebutuhan dan sumber daya, serta sikap rasional terhadap pilihan dan konsekunesi kelangkaan.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang uji kompetensi 1.2 (hal 13).
v Memberikan tugas pekerjaan rumah secara berkelompok tentang masalah pokok ekonomi menurut aliran klasik dan modern. Data dapat diambil dari jurnal ekonomi atau buku referensi perpustakaan. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang masalah pokok ekonomi.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menceritakan biografi Adam Smith dan kiprahnya dalam bidang ekonomi.
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali masalah pokok ekonomi baik dari aliran klasik ataupun modern.
v Menguraikan kurva PPF ( peraga 1.3 berdasarkan table 1.2).
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 1.3 (hal 17).
v Memberikan tugas diskusi kelompok tentang Sistem Ekonomi Indonesia (hal. 21). Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 4
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menceritakan secara global berbagai sistem ekonomi di dunia.
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
v Membahas secara berkelompok soal analisis pada halaman 25-26.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas Evaluasi Pelajaran 1 poin A dan B buku Ekonomi X halaman 23-24.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira Bab 1 halaman 1-26
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a) Tes Lisan
b) Tes tertulis
c) Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a) Daftar pertanyaan
b) Tes isian singkat
c) Tes pilihan ganda
d) Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 1 poin A halaman 23-24 buku Ekonomi X penerbit Yudhistira.
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 1 poin B dan C halaman 24-26 buku Ekonomi X penerbit Yudhistira.
Uji kompetensi 1.1; 1.2; 1.3 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
Mengetahui, Stabat, Juli 2009
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
|
Standar Kompetensi
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan konsumen dan produsen
Kompetensi Dasar
· Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
· Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
· Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
Indikator
· Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang.
· Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
· Mendeskripsikan teori perilaku konsumen (Tabel dan grafik)
· Mendeskripsikan barang produksi, proses produksi, dan faktor produksi
· Mendeskripsikan teori perilaku produsen (Tabel dan grafik)
· Mengidentifikasi kegiatan distribusi dan perdagangan.
· Mendeskripsikan saluran-saluran distribusi
· Mendeskripsikan para pelaku kegiatan ekonomi.
· Mendeskripsikan diagram interaksi pelaku ekonomi.
· Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair Flow Diagram)
· Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri).
· Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri).
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1) Menjelaskan pengertian kegiatan ekonomi dan pelaku kegiatan ekonomi.
2) Membuat diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair Flow Diagram)
3) Menentukan peran konsumen dan produsen
Materi Pembelajaran
1. Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Ciri-ciri barang konsumsi adalah:
a) Barang yang dikonsumsi adalah barang yang dihasilkan manusia.
b) Barang yang dikonsumsi ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
c) Barang yang dikonsumsi akan habis atau mengalami penyusutan sedikit demi sedikit sehingga akhirnya tidak dapat digunakan lagi.
3. Tujuan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Sehingga penggunaan barang diluar tujuan itu tidak dapat dimasukkan sebagai kegiatan konsumsi.
4. Perilaku konsumen dalam konsumsi pada dasarnya berorientasi pada tujuan. Karena konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi berperilaku macam-macam, namun intinya konsumen ingin memaksimalkan kepuasan. Dan untuk memenuhinya maka dikenal dua macam pendekatan, yaitu
a) Pendekatan nilai guna atau pendekatan kardinal.
b) Pendekatan kurva indiferen atau pendekatan ordinal.
5. Pendekatan kardinal terdapat dua istilah yaitu nilai guna total dan nilai guna marginal.
a) Nilai guna total adalah kepuasan total yang dinikmati konsumen
b) Nilai guna marginal adalah tambahan kepuasan yang diminati konsumen.
6. Pendekatan kurva Indiferen adalah kurva yang menerangkan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukkan kombinasi barang-barang yang dikonsumsi konsumen yang memberi kepuasan yang sama.
7. Dalam menggambar kurva indiferen perlu memperhatikan :
a) Rasionalitas artinya konsumen diasumsikan rasional dan berusaha memaksimalkan kepuasan
b) Selera konsumen tercermin dalam kurva indeferen yang terdiri dari banyak kurva indeferen yang tidak saling berpotongan satu sama lain.
c) Kurva indeferen yang letaknya lebih jauh dari titik origin menggambarkan kepuasan konsumen yang lebih tinggi.
8. Ciri-ciri kurva indeferen adalah sebagai berikut :
a) Kurva indeferen berbentuk turun dari kiri atas ke kanan bawah.
b) Kurva indeferen tidak boleh saling berpotongan
c) Kurva indeferen harus cembung terhadap titik origin ( O ). Artinya kurva indeferen harus menunjukkan derajat penggantian antara satu barang dengan barang yang lainnya semakin kecil berarti semakin banyak suatu barang konsumsi.
9. Keseimbangan konsumen dicapai pada saat garis anggaran tepat bersinggungan dengan kurva indeferen.
10. Produksi adalah semua kegiatan yang membuat dan menghasilkan barang-barang. Prosesnya meliputi masukan/ input, proses penggabungan, output/ keluaran.
11. Tujuan produksi adalah :
a) Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga maupun rumah tangga produksi.
b) Untuk mengganti barang yang rusak (aus) atau barang yang habis.
c) Untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta penduduk yang semakin meningkat.
d) Untuk memenuhi pasar internasional
e) Untuk mendapatkan keuntungan
f) Untuk meningkatkan kemakmuran
12. Faktor-faktor produksi adalah:
a) Tanah atau sumber daya alam (natural resources).
b) Tenaga kerja (labor).
c) Modal (capital).
d) Skill/ kewirausahaan (entrepreneurship).
13. Pola perilaku produsen dibedakan atas produksi jangka pendek dan produksi jangka panjang.
14. Distribusi merupakan rangkaian kegiatan ekonomi yang berfungsi menyampaikan barang yang telah diproduksi ke konsumen. Fungsi pokok distribusi adalah pengangkutan (transportation), penyimpanan (storage), pembelian (buying),penjualan (selling), dan penaggungan resiko (risk bearing). Sedangkan fungsi tambahan dari distribusi adalah pengelompokan dan penyelesaian (standardization and grading),pengemasan (packing), penginformasian (communication).
15. Pelaku kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
a) perusahaan
b) rumah tangga
c) pemerintah, dan
d) masyarakat luar negeri
16. Diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram) dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) perekonomian dua sektor, yaitu rumah tangga dan perusahaan
b) perekonomian empat sektor (perekonomian terbuka), yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintahn, dan masyarakat luar negeri.
17. Peran produsen adalah sebagai berikut :
a) Memproduksi barang dan jasa
b) Menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran
c) Meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara
d) Meningkatkan kepedulian sosial
e) Meningkatkan kemakmuran
18. Peran konsumen adalah sebagai sumber tenaga kerja dan sebagai pengonsumsi barang atau jasa.
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang kegiatan ekonomi.
2. Motivasi
v Siswa diminta menyebutkan pengertian, ciri barang konsumsi, dan tujuan kegiatan konsumsi yang mereka ketahui.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian, ciri barang konsumsi, tujuan kegiatan konsumsi, dan pola perilaku konsumen dalam konsumsi.
v Mendiskusikan perilaku konsumen dalam memaksimalkan kepuasan dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan nilai guna (pendekatan cardinal) dan pendekatan kurva indeferen (pendekatan ordinal).
v Guru mengobservasi dan memberikan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang materi pembelajaran yang telah diberikan.
v Memberikan tugas kelompok untuk mendiskusikan kegiatan produksi dan pola perilaku produsen (halaman 36-47). Tugas dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang kegiatan produksi dan pola perilaku produsen.
2. Motivasi
v Menayangkan/menginformasikan peraga 2.7 tentang proses produksi (halaman 36).
v Siswa diminta menanggapi table tersebut.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian, tujuan, dan faktor produksi.
v Mendiskusikan pola perilaku produsen baik pada produksi jangka pendek maupun jangka panjang.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang penerapan rumus total produksi, produksi rata-rata, dan produksi marginal) dengan data yang telah disiapkan oleh guru.
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan kegiatan distribusi. Data dapat diambil dari jurnal ekonomi atau buku referensi perpustakaan. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang kegiatan distribusi.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan table distribusi dalam kegiatan ekonomi.
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali masalah distribusi channel, prosesnya, dan fungsinya.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 2.1 (hal 51).
v Memberikan tugas diskusi kelompok tentang pelaku ekonomi dan diagram interaksi pelaku ekonomi ( Circular Flow Diagram) halaman 52-59. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 4
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan peraga 2.13 Diagram arus ekonomi sederhana.
v Siswa diminta menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali tentang pelaku kegiatan ekonomi dan perannya dalam kegiatan ekonomi tersebut.
v Mendiskusikan diagram interaksi pelaku ekonomi (circular flow diagram).
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 2.2 halaman 55.
v Memberikan tugas kelompok membahas evaluasi pelajaran 2 soal analisis halaman 63-64 untuk didiskusikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 5
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan rubric diskusi kelas “Pelaku Bisnis Terjepit” halaman 59.
v Siswa diminta menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan dalam rubric tersebut.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali tentang materi bab 2 dan memberikan pertanyaan pada kilas balik halaman 60.
v Mendiskusikan diagram interaksi pelaku ekonomi (circular flow diagram).
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas evaluasi pelajaran 2 poin A dan B halaman 61-63 buku ekonomi X penerbit yudhistira.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi bab 2 yang belum dipahami.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit yudhistira Bab 2 halaman 27-64
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
� Rosyidi, Suherman. 1999. Pengantar Teori Ekonomi Edisi Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
� Sutisna. 2001. Perilaku konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
� Gasperz, Vincent. 2001. Ekonomi Managerial, Pembuatan Keputusan Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta : Gramedia.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a). Tes Lisan
b). Tes tertulis
c). Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a). Daftar pertanyaan
b). Tes isian singkat
c). Tes pilihan ganda
d). Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 2 poin A halaman 61-63 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 2 poin B dan C halaman 63-64 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Uji kompetensi 2.1 dan 2.2 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Mengetahui, Stabat, Juli 2009
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
|
Standar Kompetensi
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar
· Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
· Menjelaskan hukum permintaan dan hukum serta asumsi yang mendasarinya.
· Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan
· Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
· Mendeskripsikan pasar input
Indikator
· Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.
· Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
· Menggambar kurva permintaan dan penawaran.
· Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
· Memberikan contoh penerapan hukum permintaan dan penawaran dalam kehidupan di masyarakat.
· Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan.
· Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas.
· Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis
· Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambarkan grafiknya.
· Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan
· Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna).
· Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1) Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran dalam ekonomi.
2) Membuat persamaan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
3) Menentukan koefisien elastisitas permintaan dan penawaran.
4) Memahami proses terjadinya harga keseimbangan
Materi Pembelajaran
1. Pengertian permintaan dalam ekonomi adalah jumlah produk yag diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu dengan menganggap faktor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)
2. Ditinjau dari jumlah yang melakukan permintaan, maka permintaan dapat dibagi menjadi permintaan individu dan permintaan pasar. Permintaan individu adalah permintaan seorang individu terhadap produk tertentu, sedangkan permintaan pasar adalah penjumlahan permintaan individu.
3. Hukum permintaan timbul atas dua hal yaitu karena efek pendapatan dari perubahan harga (income effect) dan efek substitusi dari perubahan harga (substitution effect)
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :
a) selera
b) harga barang atau jasa
c) pendapatan
d) harga barang lain yang berkaitan
e) ekspektasi
5. Fungsi permintaan secara matematis ditulis sebagai :
Q = f(P), Q = a + bP
Q = variable terikat
P = variable bebas
6. Penawaran (supply) adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
7. Jenis penawaran dibagi dua yaitu penawaran individu dan penawaran pasar. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh satu orang produsen atau penjual, sedangkan penawaran pasar adalah penjumlahan penawaran individu.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah:
a. harga barang/jasa
b. harga input/biaya produksi
c. teknologi produksi
d. ekspektasi penjual/produsen
e. keuntungan yang diinginkan oleh produsen
f. banyaknya penjual/pesaing
9. Elastisitas (kepekaan) adalah ukuran kepekaan jumlah yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harta.
10. Elastisitas permintaan dapat ditentukan dengan cara membagi persentase perubahan jumlah yang diminta dengan persentase perubahan harga.
|
11. Macam-macam sifat elastisitas permintaan adalah :
a) Permintaan elastis (Ed > 1)
b) Permintaan elastis sempurna (Ed = tak hingga).
c) Permintaan inelastis (Ed < 1).
d) Permintaan inelastis sempurna (Ed = 0)
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga dari permintaan adalah:
a. ketersediaan barang substitusi.
b. Intensitas kebutuhan ( desakan kebutuhan )
c. Pendapatan konsumen
d. tradisi
13. Elastisitas penawaran adalah tingkat/ derajat kepekaan perubahan jumlah barang/ jasa yang ditawarkan terhadap perubahan harga.
|
14. Macam-macam elastis penawaran yaitu :
a) Penawaran elastis (Es > 1)
b) Penawaran elastis sempurna (Es = tak hingga)
c) Penawaran inelastis (Es < 1)
15. Harga keseimbangan terbentuk karena bertemunya permintaan dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik ekuilibrium, namun sebelum terjadi keseimbangan pasar bisa mengalami kelebihan penawaran atau kekurangan penawaran. Dan keseimbangan ini terjadi pada saat jumlah harga yang diminta sama dengan jumlah dari harga yang ditawarkan.
16. Pasar persaingan sempurna (perfect market competition) memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a. penjual dan pembeli sangat banyak
b. produk-produk homogen ( serba sama )
c. pasar bebas dimasuki dan ditinggalkan
d. konsumen mengetahui kondisi pasar
e. faktor-faktor produksi bergerak bebas
f. tidak ada campur tangan pemerintah
17. Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk struktur pasar tapi hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lainnya.
18. Pasar Monopoli adalah suatu bentuk struktur pasar yang hanya terdapat satu penjual atau produsen yang melayani sedemikian banyak pembeli atau konsumen.
19. Sumber daya /input/ faktor produksi adalah:
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia (tenaga kerja)
c. Sumber daya modal
d. Sumber daya kewirausahaan
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang hukum permintaan.
2. Motivasi
v Siswa diminta menjelaskan pengertian, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
v Mendiskusikan hukum permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi, dan fungsi penawaran.
v Guru mengobservasi dan memberikan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang fungsi permintaan dengan data yang telah disiapkan oleh guru.
v Memberikan tugas kelompok untuk mendiskusikan hukum penawaran dan fungsi penawaran (halaman 73-77). Tugas dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang hokum penawaran.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan/menginformasikan peraga 3.3 tentang kurva penawaran (halaman 75).
v Siswa diminta menanggapi kurva tersebut.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian, jenis, hokum penawaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.
v Mendiskusikan kurva penawaran, perubahan penawaran, dan fungsi penawaran.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang fungsi penawaran dari data yang telah disiapkan oleh guru.
v Membahas uji kompetensi 3.1 halaman 78
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan konsep elastisitas permintaan. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang elastisitas permintaan.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan kurva sifat-sifat elastisitas permintaan.
v Siswa menanggapi kurva yang ditayangkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali masalah konsep dasar elastisitas permintaan.
v Menguraikan penerapan rumus permintaan elastis (Ed>1), permintaan elastis sempurna (Ed = ~), permintaan inelastis (Ed<1), permintaan inelastic sempurna (Ed = 0), dan permintaan elastis satuan (Ed = 1).
v Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga dari permintaan.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 3.2 (hal 84).
v Memberikan tugas diskusi kelompok tentang elastisitas penawaran. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 4
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang elastisitas penawaran.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan kurva sifat-sifat elastisitas penawaran.
v Siswa menanggapi kurva yang ditayangkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali masalah konsep dasar elastisitas penawaran.
v Menguraikan penerapan rumus permintaan elastis (Es>1), permintaan elastis sempurna (Es = ~), permintaan inelastis (Es<1), permintaan inelastic sempurna (Es = 0), dan permintaan elastis satuan (Es=1).
v Menjelaskan contoh penggunaan konsep elastisitas pada kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas konsep dasar elastisitas penawaran.
v Memberikan tugas diskusi kelompok tentang harga keseimbangan (Equilibrium price). Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-5
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengalaman awal siswa tentang harga kesimbangan ( Equilibrium price)
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan peraga 3.15 (halaman 89).
v Siswa diminta menanggapi peraga yang ditampilkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali harga keseimbangan, perubahan keseimbangan, serta harga keseimbangan berdasarkan fungsi permintaan dan penawaran.
v Mengaplikasikan rumus keseimbangan harga dan pasar dari soal yang diberikan oleh guru sebagaimana contoh soal 3.13. Siswa diminta menentukan besar harga dan jumlah keseimbangan pasar.
v Menentukan golongan pembeli dan penjual sebagaimana yang digambarkan pada peraga 3.21 (halaman 93).
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi materi pembelajaran yang telah diberikan.
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan pasar barang/output. Tugas didiskusikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 6
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pasar persaingan sempurna, pasar oligopoly, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistic, pasar monopsoni, pasar duopsoni, dan pasar oligopsoni.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan berbagai aktivitas yang terjadi pada pasar barang/output.
v Siswa diminta menanggapi aktivitas dari pasar-pasar yang ditayangkan.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali karakteristik dan kebaikan atau keburukan dari pasar persaingan sempurna, pasar oligopoli, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, pasar duopsoni, dan pasar oligopsoni.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang tidak dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 3.3 (halaman 102) buku ekonomi X penerbit yudhistira.
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan pasar sumber daya/Input. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya. Contoh dan bentuk kegiatan dapat diakses di jurnal ekonomi.
Pertemuan ke – 7
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pasar sumber daya/Input.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan berbagai aktivitas yang terjadi pada pasar sumber daya/input.
v Siswa diminta menanggapi aktivitas dari pasar-pasar yang ditayangkan.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali tentang pengertian, jenis, dan karakteristik pasar sumber daya/input.
v Mendiskusikan rubric diskusi kelas “Impor Beras” (halaman 105) buku ekonomi X Penerbit Yudhistira.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas Evaluasi pelajaran 3 poin A dan B (halaman 106-108) buku ekonomi X penerbit yudhistira.
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan Soal analisis pada evaluasi pelajaran 3 (halaman 108-109). Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-8
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali pokok-pokok materi pada bab 3
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan berbagai berita/informasi tentang pasar minyak bumi dan pasar cengkeh di Indonesia .
v Siswa diminta menanggapi aktivitas dari pasar-pasar yang ditayangkan tersebut.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Membahas rubric kilas balik (halaman 105)
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Melatih siswa menyusun resume materi pembelajaran bab 3 dalam bentuk peta konsep.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit yudhistira Bab 3 halaman 65-110
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
� Rosyidi, Suherman. 1999. Pengantar Teori Ekonomi Edisi Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
� Sutisna. 2001. Perilaku konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
� Gasperz, Vincent. 2001. Ekonomi Managerial, Pembuatan Keputusan Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta : Gramedia.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a). Tes Lisan
b). Tes tertulis
c). Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a). Daftar pertanyaan
b). Tes isian singkat
c). Tes pilihan ganda
d). Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 3 poin A halaman 106-108 buku Ekonomi X Penerbit
Yudhistira.
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 3 poin B dan C halaman 108-110 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Uji kompetensi 3.1; 3.2; 3.3 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
Mengetahui, Stabat, Juli 2009
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
|
Standar Kompetensi
Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
Kompetensi Dasar
· Mendeskripsikan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
· Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
Indikator
· Mendeskripsikan ilmu ekonomi dan metodologi dalam ilmu ekonomi.
· Mendeskripsikan pengertian Ekonomi Mikro dan Makro
· Mendeskripsikan perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
· Memberi contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro (misal usaha industri kecil) dan ekonomi makro (misal inflasi, pendapatan nasional dll)
· Mengidentifikasi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi (pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan perkembangan ekonomi, dan masalah pengangguran).
· Memecahkan Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian serta cabang-cabang ilmu ekonomi.
2. Menemukan masalah-masalah utama dalam perekonomian.
3. Menentukan pemecahan masalah ekonomi.
Materi Pembelajaran
1. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia. Oikos berarti rumah tangga sedangkan nomos berarti aturan, sedangkan Paul A. Samuelson ahli ekonomi dari Amerika Serikat mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan dalam memproduksi berbagai komoditas, untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun dimasa depan kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
2. Teori ekonomi erat kaitannya dengan metode ilmiah sebagai bentuk pendekatannya, metode ilmiah tersusun atas langkah-langkah sebagai berikut:
a. identifikasi pertanyaan dan penetapan variable yang relevan.
b. Asumsi
c. Formulasi hipotesa
d. Uji hipotesa
3. Model ekonomi adalah pernyataan formal sebuah teori ekonomi.
4. Metode ekonomi yang digunakan dalam analisis ilmu ekonomi adalah:
a) Metode deduktif, yaitu metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum.
b) Metode induktif, yaitu metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang bersifat umum berdasarkan kesimpulan yang bersifat khusus.
5. Hukum ekonomi adalah hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi.
6. Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak disebabkan karena:
a. selera manusia selalu berubah
b. tingkat kebudayaan manusia selalu berubah
c. pendapatan masyarakat mengalami perubahan
d. adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu
7. Hubungan yang terjadi dalam hukum ekonomi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. hubungan kausal, yaitu suatu peristiwa yang muncul, menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain, kejadian ini tidak dapat berlaku sebaliknya.
b. Hubungan fungsional, yaitu hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
8. Masalah utama dalam perekonomian suatu Negara adalah pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan kegiatan ekonomi, pengangguran, inflasi dan ketidakseimbangan neraca perdagangan serta neraca pembayaran.
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang alasan seseorang mempelajari ilmu ekonomi.
2. Motivasi
v Menceritakan berbagai perilaku masyarakat yang sangat erat kaitannya dengan ilmu ekonomi.
v Meminta siswa menyebutkan perubahan gaya hidup masyarakat yang dipengaruhi oleh system ekonomi.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian, alasan mempelajari ilmu ekonomi, metode yang digunakan, serta pembagian ilmu ekonomi.
v Mengidentifikasi metode ilmiah yang digunakan dalam mempelajari ilmu ekonomi.
v Mendiskusikan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro, serta batasan permasalahan yang dihadapi.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang materi pembelajaran yang telah diberikan.
v Memberikan tugas kelompok untuk mendiskusikan masalah-masalah utama yang dihadapi suatu perekonomian.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pokok yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Menayangkan/menginformasikan persoalan ekonomi yang terjadi di masyarakat seperti tingkat pengangguran yang tinggi, naiknya angka kemiskinan atau inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga BBM dunia, dsb. Data dapat diakses dari internet.
v Siswa diminta menanggapi informasi yang disampaikan oleh guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan masalah utama yang dihadapi suatu perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan perkembangan ekonomi, pengangguran, inflasi, dan ketidakseimbangan neraca perdagangan dan pembayaran.
v Menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang ekonomi untuk menyelesaikan masalah ekonomi makro seperti masalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, maupun pengangguran.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi evaluasi pelajaran 4 poin A dan B halaman 124-125 buku Ekonomi X Penerbit yudhistira.
v Memberikan tugas Pekerjaan Rumah secara berkelompok tentang rubric diskusi kelas halaman 122 “ Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran” dan soal analisis halaman 125-126. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Melakukan Tanya jawab rubric Kilas Balik halaman 123
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menceritakan biografi Paul A. Samuelson (halaman 121)
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Membahas soal analisis yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Memberikan kesempatan kepada siswa bertanya atas materi yang belum dikuasai/dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan dalam bentuk peta konsep.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit yudhistira Bab 4 halaman 111-126
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
� Mc.Eachern, William A. 2000. Ekonomi Makro, Pendekatan Kontemporer. Jakarta : Salemba Empat
� PreeSMA Persiapan Stabatn, Steven.2000. Lima Puluh Pemikir Ekonomi Dunia. Jakarta: Murai Kencana
� Suparmoko, M dan Maria R. Suparmodko. 2000. Pokok-pokok Ekonomi. Yogyakarta: BPFE
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a). Tes Lisan
b). Tes tertulis
c). Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a). Daftar pertanyaan
b). Tes isian singkat
c). Tes pilihan ganda
d). Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 4 poin A halaman 124-125 buku Ekonomi X Penerbit
Yudhistira
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 4 poin B dan C halaman 125-126 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
LKS yang dibuat sekolah.
Mengetahui, Stabat, Januari 2010
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
|
Standar Kompetensi
Memahami produk domestik bruto (PDB), produk domestik regional bruto (PDRB), pendapatan nasional bruto (PNB), dan pendapatan nasional (PN).
Kompetensi Dasar
· Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, dan PN.
· Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional.
· Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan Negara lain.
· Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi.
Indikator
· Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, Pendapatan Disposibel (disposible income)
· Menghitung Pendapatan Per Kapita.
· Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional
· Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran
· Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan, produksi dan pengeluaran.
· Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.
· Mendeskripsikan indeks harga konsumen dan produsen
· Mendeskripsikan pengertian inflasi.
· Menghitung inflasi dengan indeks harga produsen dan konsumen.
· Mengidentifikasi sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara mengatasinya
· Mengumpulkan informasi terhadap pegawai negeri dan swasta untuk mengetahui dampak inflasi .
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat
1. Menjelaskan pengertian pendapatan nasional.
2. Menentukan pendapatan per kapita.
3. Memahami produk domestik regional bruto (PDRB).
4. Menentukan pendekatan pendapatan nasional
5. Memahami hubungan produk domestik bruto dengan kemakmuran
6. Mengetahui manfaat penghitungan pendapatan nasional
7. Memahami indeks harga dan inflasi
Materi Pembelajaran
1. Produk domestik bruto merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara (domestik) selama 1 tahun.
2. Produk nasional bruto meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu Negara (nasional) selama 1 tahun.
3. Produk nasional neto adalah nilai produk nasional bruto dikurangi depresiasi atau penyusutan dari barang.
4. Pendapatan nasional neto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
5. Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun.
6. Pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
7. Pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk.
8. Kegunaan perhitungan pendapatan per kapita adalah:
a. sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu Negara dengan negara lain.
b. Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu Negara dengan Negara lain.
c. Sebagai data untuk kebijakan atau sebagai bahan baku pertimbangan mengambil kebijakan atau sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah dibidang ekonomi.
d. Sebagai data untuk melihat tingkat perbandingan kesejakhteraan masyarakat suatu Negara dari tahun ke tahun.
9. Penghitungan produk domestik regional bruto (PDRB) secara umum dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung adalah metode penghitungan PDRB dengan cara langsung menghitung nilai tambah yang terbentuk dari atau yang diperoleh atau yang dibelanjakan pada masing-masing komponen penyusun PDRB berdasarkan data yang bersumber dari daerah di mana dilakukan perhitungan. Dan metode langsung menggunakan tiga pendekatan yaitu :
a. Pendekatan produksi
b. Pendekatan pendapatan
c. Pendekatan pengeluaran
10. Nilai tambah atas dasar harga konstan dapat diperoleh dengan beberapa metode yaitu :
a. Revaluasi
b. Ekstrapolasi
c. Deflasi
d. Deflasi berganda
11. Untuk menghitung pendapatan nasional dapat digunakan tiga metode yaitu:
a. Pendekatan produksi, yaitu dengan menghitung jumlah produksi masing-masing sektor ekonomi kemudian dijumlahkan.
b. Pendekatan pendapatan, yaitu pendapatan nasional diperoleh dengan menjumlahkan pendapatan yang diperoleh para pekerja, pendapatan para pengusaha, dan pendapatan pemilik modal yang dapat berupa upah atau gaji, bunga modal, dan laba.
c. Pendekatan pengeluaran, yaitu pendapatan nasional diperoleh dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh masyarakat.
12. Tingkat kemakmuran suatu Negara atau daerah yang hanya bergantung pada hasil-hasil yang ada di daerah sendiri akan ditentukan oleh faktor-faktor berikut yaitu:
a. kekayaan berupa sumber-sumber ekonomi
b. jumlah penduduk
c. kemampuan penduduk dalam menerapkan teknik produksi
faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan sebagai :
|
|
13. Manfaat penghitungan pendapatan nasional adalah :
a. Mengukur tingkat kemakmuran
b. Mengetahui struktur perekonomian
c. Mengetahui pertumbuhan perekonomian
d. Membandingkan perekonomian antar daerah dan antar Negara
e. Merumuskan kebijakan pemerintah
14. Tujuan menghitung indeks harga konsumen adalah :
a. Mengetahui perkembangan harga barang dan jasa yang tergabung pada diagram timbangan IHK
b. Sebagai pedoman untuk menentukan suatu kebijaksanaan yang akan datang, terutama di bidang pembangunan ekonomi
c. Sebagai penghitungan penyesuaian Upah Minimum Kabupaten (UMK)
d. Mempermudah pemantauan supply dan demand khususnya barang kebutuhan masyarakat yang ada di pasar.
15. Inflasia dalah suatu keadaan yang mengakibatkan naiknya harga secara umum atau suatu proses meningkatnya harga-harga secara umumdan terus menerus (kontinu).
16. Inflasi dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok yaitu :
a. Berdasarkan sumber timbulnya inflasi
b. Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga
c. Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi
17. Sebab-sebab timbulnya inflasi antara lain :
a. Tarikan permintaan (Deman full Inflation)
b. Desakan biaya (Cost Push Inflastion)
c. Inflasi campuran
d. Inflasi impor atau imported inflation
18. Ada tiga kebijakan yang dapat ditempuh untuk mengatasi laju inflasi yaitu:
a. Kebijakan Moneter
b. Kebijakan Fiscal
c. Kebijakan Nonmoneter
19. Dampak yang ditimbulkan inflasi pada perekonomian antara lain:
a. Investasi berkurang
b. Mendorong tingkat bunga
c. Mendorong tingkat spekulatif
d. Menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan
e. Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi masa yang akan datang
f. Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang
g. Merosotnya kesejahteraan masyarakat
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian pendapatan nasional.
2. Motivasi
v Menjelaskan secara singkat keterkaitan GNP sebagai pengukur kegiatan ekonomi suatu Negara. Diberikan ilustrasi GNP Negara Singapura yang tinggi menunjukkan kegiatan ekonomi di negara tersebut juga tinggi pula. Data dapat diakses di internet.
v Siswa diminta memberikan komentar atas informasi yang disampaikan oleh guru.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian dan proses terbentuknya Produk Domestik Bruto ( Gross Domestic Product), Produk Nasional Bruto (Gross National Product), Produk Nasional Neto ( Net National Product), Pendapatan Nasional Neto ( Net National Income), Pendapatan perseorangan (Personal Income), dan Pendapatan yang dapat dibelanjakan ( Disposable Income)
v Menjelaskan perbedaan antara GNP dan GDP.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi membahas uji kompetensi 5.1 halaman 139 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pendapatan per kapita.
2. Motivasi
v Menayangkan/menginformasikan tentang pertumbuhan perekonomian suatu daerah/Negara berdampak positif kepada pertumbuhan pendapatan perkapita. Diberikan ilustrasi keadaan perekonomian Indonesia sebelum krisis ekonomi dan sesudah terjadinya krisis ekonomi.
v Siswa diminta menanggapi informasi/ilustrasi yang ditampilkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan pengertian pendapatan perkapita dan pertumbuhan pendapatan per kapita.
v Mendiskusikan perkembangan pendapatan perkapita yang diilustrasikan pada table 5.1. Siswa diminta menjelaskan posisi Negara Indonesia dan kegunaan perhitungan pendapatan perkapita.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang uji kompetensi 5.2 (hal 141).
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang Produk Domestik Regional Bruto.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan/menceritakan pembangunan suatu daerah di Indonesia misalnya Kabupaten Gianyar, Kota Tangerang, Kota Balikpapan, atau daerah lainnya.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan alas an mengapa dijadikan salah satu indikator ekonomi makro untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan di suatu daerah dalam lingkup kabupaten dan kota.
v Mendiskusikan metode penghitungan PDRB atas dasar harga yang berlaku dan atas dasar harga konstan.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selamu berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi membahas soal analisis no. 4 halaman 166 Buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
v Memberikan tugas diskusi kelompok tentang metode penghitungan Pendapatan Nasional. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 4
a. Kegiatan Awal
1. 1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Melakukan Tanya jawab tentang beberapa pendekatan yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali beserta contoh metode perhitungan pendapatan nasional.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 5.3 halaman 146
Pertemuan ke – 5
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Menayangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau-pulau utama di Indonesia tahun 2001-2002. (rubrikator ekonomi halaman 147) .
v Meminta siswa memberikan komentar atas tayangan yang diberikan.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan hubungan PDRB dengan kemakmuran suatu Wilayah dan manfaat melakukan penghitungan pendapatan nasional.
v Menjelaskan pengertian dan perhitungan Indeks Harga Konsumen.
v Melakukan penghitungan indeks harga konsumen (IHK) berdasarkan contoh data yang diberikan.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahasa soal analisis no. 2 halaman 165 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan perihal Inflasi dan cara penghitungannya. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 6
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menayangkan rubric indikator ekonomi “ Hiper Inflasi di Brasil”.
v Siswa diminta menjelaskan situasi inflasi yang terjadi di Brasil dengan menjawab uji kompetensi 5.4 halaman 153.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali pengertian, penggolongan, dan sebab-sebab terjadinya inflasi. beserta contoh Negara yang pernah mengalaminya.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 5.5 halaman 155
Pertemuan ke – 7
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Menayangkan table 5.5 halaman 155 tentang perbandingan indeks dan inflasi bulan Desember 2003 Kota-kota di Pulau Sumatra dengan Nasional.
v Meminta siswa menanggapi table yang ditayangkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan pengukuran laju inflasi, cara pengukuran inflasi, cara mengatasi inflasi, dan dampak inflasi.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas soal analisis no. 3 dan 5 halaman 166 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Pertemuan ke – 8
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali pokok-pokok materi yang diberikan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa memberikan komentar mengenai keadaan ekonomi masyarakat setiap menjelang Hari besar keagamaan yang potensinya terhadap laju inflasi.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan rubric diskusi kelas halaman 162.
v Menjelaskan kembali materi pelajaran 5 yang telah diberikan dengan membahas rubric kilas balik halaman 162.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi pelajaran 5 yang belum dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas evaluasi pelajaran 5 poin A dan B halaman 163-165 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit yudhistira Bab 5 halaman 134-166
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
� BPS.2002. Laporan Perekonomian Indonesia 2001. Jakarta: BPS
� Mc.Eachern, William A. 2000. Ekonomi Makro, Pendekatan Kontemporer. Jakarta : Salemba Empat
� PreeSMA Persiapan Stabatn, Steven.2000. Lima Puluh Pemikir Ekonomi Dunia. Jakarta: Murai Kencana
� Suparmoko, M dan Maria R. Suparmodko. 2000. Pokok-pokok Ekonomi. Yogyakarta: BPFE
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a). Tes Lisan
b). Tes tertulis
c). Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a). Daftar pertanyaan
b). Tes isian singkat
c). Tes pilihan ganda
d). Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 5 poin A halaman 163-164 buku Ekonomi X Penerbit
Yudhistira.
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 5 poin B dan C halaman 165-166 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Uji kompetensi 5.1; 5.2; 5.3; 5.4; 5.5 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
Mengetahui, Stabat, Januari 2010
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
|
Standar Kompetensi
Memahami konsumsi dan investasi
Kompetensi Dasar
· Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.
· Mendeskripsikan kurva permintaan investasi.
Indikator
· Mendeskripsikan kecenderungan mengonsumsi dan menabung.
· Menggunakan fungsi konsumsi dan cara menggambarkannya
· Menggunakan fungsi tabungan dan cara menggambarkannya
· Memberi contoh beberapa penggunaan fungsi matematis dan statistik dalam analisis ekonomi
· Mendeskripsikan pengertian investasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi.
· Menggambarkan kurva fungsi investasi.
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat
1. Menjelaskan pengertian konsumsi dan tabungan.
2. Memahami hubungan antara kecenderungan mengonsumsi dengan kecenderungan menabung.
3. Memahami pengertian investasi
4. Mengetahui faktor-faktor penentu tingkat investasi
Materi Pembelajaran
1. Faktor terpenting dalam konsumsi rumah tangga adalah pendapatan disposibel atau pendapatan yang dapat dibelanjakan. Jika pendapatan yang dibelanjakan meningkat, konsumsi juga meningkat.
2. Hubungan konsumsi dan pendapatan sangat erat dan terdapat dua kecenderungan yaitu : kecenderungan mengkonsumsi dan kecenderungan menabung.
3. Kecenderungan mengonsumsi rata-rata (APC) akan makin menurun seiring bertambahnya pendapatan.
4. Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara tingkat konsumsi dengan tingkat pendapatan. Apabila tingkat pendapatan meningkat, konsumsi juga meningkat, tetapi dengan proporsi yang lebih kecil daripada kenaikan pendapatan karena kecenderungan mengonsumsi marginal (MPC) lebih kecil atau kurang dari satu.
5. Selain pengaruh pendapatan rumah tangga, konsumsi dan tabungan rumah tangga juga dipengaruhi oleh :
a) Kekayaan yang telah dimiliki
b) Tingkat suku bunga yang berlaku
c) Sikap hemat
d) Kondisi perekonomian
e) Distribusi pendapatan
f) Dana pensiun
6. Pengertian Investasi. Investasi sering didefinisikan sebagai penanaman modal. Sedangkan dalam ekonomi yang dimaksud investasi adalah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
7. Faktor-faktor penentu tingkat investasi adalah :
a. Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh
b. Tingkat suku bunga
8. Kurva fungsi investasi adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional.
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengaruh pendapatan disposable terhadap konsumsi
2. Motivasi
v Guru menayangkan table 6.1 Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungan (halaman 168).
v Siswa diminta menanggapi table yang ditayangkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan hubungan pendapatan, konsumsi, dan tabungan.
v Mendiskusi kecenderungan mengonsumsi marginal dan kecenderungan mengonsumsi rata-rata. Dengan menerapkan rumus yang ada siswa berlatih menentukan nilai kecenderungan mengonsumsi marginal atau MPC (marginal prospensity to consume) dan nilai kecenderungan mengonsumsi rata-rata atau APC (average prospensity to consume) untuk menentukan hubungan antara pendapatan disposable dengan kenaikan konsumsi rumah tangga.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang materi pembelajaran yang telah diberikan.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan secara global materi sebelumnya
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengaruh pendapatan disposable terhadap tabungan.
2. Motivasi
v Guru menayangkan table 6.1 Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungan (halaman 168).
v Siswa diminta menanggapi table yang ditayangkan guru.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan hubungan penambahan pendapatan dengan besarnya tabungan.
v Mendiskusi kecenderungan menabung marginal dan kecenderungan menabung rata-rata. Dengan menerapkan rumus yang ada siswa berlatih menentukan nilai kecenderungan menabung marginal atau MPS (marginal prospensity to save) dan nilai kecenderungan menabung rata-rata atau APS (average prospensity to save) untuk menentukan hubungan antara pendapatan disposable dengan kenaikan tabungan.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi..
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang materi pembelajaran yang telah diberikan
Pertemuan ke - 2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang hubungan antara kecenderungan mengonsumsi dengan kecenderungan menabung.
2. Motivasi
v Menayangkan/menginformasikan table 6.6 (halaman 173) table 6.7, dan peraga 6.1 (halaman 174) buku ekonomi X penerbit yudhistira
v Siswa diminta menanggapi table tersebut untuk menunjukkan hubungan antara kecenderungan mengonsumsi dengan kecenderungan menabung.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan hubungan hubungan antara kecenderungan mengonsumsi dengan kecenderungan menabung
v Menjelaskan fungsi konsumsi dan tabungan, serta faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingginya tingkat konsumsi dan tabungan masyarakat.
v Guru melakukan observasi dan penilaian selama berlangsungnya diskusi.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi tentang uji kompetensi 6.1 (hal 176).
v Memberikan tugas Pekerjaan Rumah secara berkelompok tentang masalah investasi dan faktor-faktor penentu tingkat investasi. Data dapat diambil dari jurnal ekonomi atau buku referensi perpustakaan. Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian dan faktor yang mendorong tinkat investasi.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menceritakan / menginformasikan berita atau opini yang berkaitan dengan investasi di Indonesia. Berita atau opini dapat dicari dari majalah ekonomi bisnis atau diakses lewat internet.
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan pengertian dan faktor penentu tingkat investasi, serta kurva fungsi investasi. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali pengertian investasi dan faktor penentu tingkat investasi dengan memberikan studi kasus yang ada di Indonesia.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas soal analisis halaman 187-188 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
v Memberikan tugas diskusi kelompok “ Minat Investor Masih Tinggi” (halaman 183) Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke – 4
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menceritakan dampak rumitnya sistim birokrasi di Indonesia dan isu teroris terhadap iklim Investasi di Indonesia.
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami dengan membahas konsep penting yang ada pada rubric kilas balik halaman 184.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas Evaluasi Pelajaran 6 poin A dan B buku Ekonomi X halaman 185-186.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit yudhistira Bab 6 halaman 167-188
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
� Agung, A.M. Lilik.2002 Menumbuhkan Bisnis yang Beradab. Jakarta: Grasindo
� BPS.2002. Laporan Perekonomian Indonesia 2001. Jakarta: BPS
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a). Tes Lisan
b). Tes tertulis
c). Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a). Daftar pertanyaan
b). Tes isian singkat
c). Tes pilihan ganda
d). Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 6 poin A halaman 185-186 buku Ekonomi X Penerbit
Yudhistira.
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 6 poin B dan C halaman 186-188 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Uji kompetensi 6.1 dan 6.2 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
Mengetahui, Stabat, Januari 2010
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
|
Standar Kompetensi
Memahami uang dan perbankan
Kompetensi Dasar
· Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang.
· Membedakan peran bank umum dan bank sentral.
· Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter.
Indikator
· Mendeskripsikan pengertian, jenis, dan fungsi uang
· Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran uang
· Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang
· Mengidentifikasi sistem standar moneter
· Menguraikanpengertian, fungsi, dan tugas bank.
· Mengidentifikasi sistem perbankan di Indonesia..
· Mengidentifikasi cara-cara memanfaatkan produk Bank dalam kehidupan sehari-hari.
· Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Mengetahui sejarah dan fungsi uang.
2. Memahami sistem standar moneter.
3. Memahami pengertian bank.
4. Mengetahui pengertian kebijakan moneter.
Materi Pembelajaran
1. Awal mula uang sebagai alat tukar disebabkan karena manusia kesulitan untuk mendapatkan barang yang diinginkan, dengan cara barter sulit untuk menentukan barang yang diinginkan.
2. Barter mengalami beberapa kesulitan yaitu :
a. Kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya.
b. Kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu samalainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.
c. Kesulitan karena barang yang akan dipertukarkan tidak bisa dibagi bagi.
3. Pengertian uang.
Menurut A.C Pigou, uang adalah alat tukkar, sedangkan menurut D.H. Robertson uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang. Lain halnya dengan R.G. Thomas yang mendefinisikan uang sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.
4. Syarat-syarat uang adalah :
a. Disenangi dan dapat diterima secara umum (acceptability)
b. Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability)
c. Mudah disimpan dan mudah dipindahkan/dibawa kemana-mana tanpa kesulitan (portability)
d. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
e. Memiliki satu kualitas saja (uniformity)
f. Jumahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)
5. Fungsi uang dibedakan dua yaitu fungsi utama (asli) dan fungsi tambahan.
Fungsi utama (asli) uang adalah :
a) Sebagai alat tukar umum (medium of exchange)
b) Sebagai alat kesatuan hitung (unit of account)
c) Sebagai penyimpan nilai (store of value)
Fungsi tambahan uang adalah :
a. Sebagai alat bayar atau alat penunda pembayaran.
b. Sebagai alat pembentuk kekayaan dan pemindahan kekayaan (modal)
6. Jenis-jenis uang antara lain:
a. Uang Kartal (common money)
b. Uang Giral
c. Uang Quasi
7. Sistem standar moneter. Sistem metalisme tejadi apabila logam tertentu digunakan sebagai standar keuangan Negara. Dan secara historis logam emas dan perak digunakan sebagai landasan moneter oleh banyak Negara.
8. Standar kertas/bebas (ametalisme) adalah diberlakukannya uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah.
9. Pada awal kelahirannya, bank merupakan tempat penitipan emas orang yang memiliki emas.
10. Fungsi dan tugas bank menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 adalah sebagai berikut:
a. Sebagai penghimpun dana.
b. Sebagai penyalur dana masyarakat.
c. Meningkatkan taraf hidupmasyarakat.
11. Tujuan dan tugas Bank Indonesia adalah:
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. Mengatur dan mengawasi bank.
12. Bank Umum menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan fungsi bank umum antara lain:
a. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
b. Menciptakan uang.
c. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat.
d. Menawarkan jasa-jasa perbankan.
13. Produk-produk bankumum antara lain: Giro, cek, wesel, tabungan, deposito berjangka, travel chengue, warkat pasar uang, jual-beli valuta asing, transfer, ATM, kredit.
14. Bank bagi hasil tidak menarik bunga, tetapi bagi hasil. Pedoman prinsip bagi hasil bank syariah antara lain : Al wadiah amanah, Al wadiah dhamanah, Al mudharabah, Al musyarakah, Al qard ul hasan, Al kafalah, Al rahan, Al hiwalah, Al mubarahah, Al baitaman ajil, Al bai al dayn, Al shaf, Al ijarah, Al ta’jiri, dan Al wakalah.
15. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1992 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
16. Kebijakan Moneter dibagi dalam dua kategori yaitu kebijakan moneter kuantutatif dan kebijakan moneter kualitatif. Kebijakan moneter kuantitatif adalah langkah-langkah yang diambil bank sentral yang bertujuan untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter kualitatif adalah langkah-langkah bank sentral yang bertujuan mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank umum.
Metode Pembelajaran
� Ceramah
� Diskusi
� Tanya jawab
� Penugasan kasus
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian dan fungsi uang?
2. Motivasi
v Menceritakan system jual beli masyarakat pedalaman (system barter).
v Siswa diminta menanggapi informasi yang disampaikan oleh guru dengan menanyakan “Bagaimana tanggapan anda bila system barter diterapkan pada masa sekarang?”
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan sejarah, pengertian, fungsi, jenis, dan nilai uang.
v Mendiskusikan permintaan dan penawaran uang.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi membahas uji kompetensi 7.1 halaman 200.
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang system standar moneter
2. Motivasi
v Menceritakan rubric indikator ekonomi “Kartu Kredit” (halaman 198).
v Siswa diminta menanggapi rubric tersebut.
b. Kegiatan Inti
v Menjelaskan system standar moneter
v Mengidentifikasi kelebihan-kekurangan dari system standar moneter.
c. Kegiatan akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran
v Memberikan refleksi membahas uji kompetensi 7.2 (hal 204).
v Memberikan tugas Pekerjaan Rumah secara berkelompok membahas soal analisis nomor 1, 2, dan 3 pada halaman 228-230 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 3
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian bank dan jenis-jenisnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
v Menceritakan sejarah perbankan di Indonesia/dunia. Data dapat diakses lewat internet di www.wikipedia.com.
v Siswa menanggapi informasi guru.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masik kelompok diskusi mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan kembali pengertian, fungsi dan tugas bank, serta system perbankan di Indonesia.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi dengan membahas uji kompetensi 7.3 (hal 221).
Pertemuan ke – 4
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Menayangkan rubric/berita/opini yang berkaitan dengan “ Bank Syariah” di Indonesia . Data dapat diambil dari majalah, Koran, atau akses internet.
v Siswa diminta menanggapi informasi guru alasan bank-bank umum membuka produk syariah dikaitkan dengan kebijakan moneter di Indonesia
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan kebijakan-kebijakan moneter di Indonesia baik kebijakan moneter kuantitatif maupun kualitatif.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
v Membahas secara berkelompok soal analisis nomor 4 pada halaman 230 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan tugas kelompok mendiskusikan rubric diskusi kelas “ SBI Jadi Alat Ukur Kebijakan Moneter” . Tugas dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke – 5
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
v Menginformasikan Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
v Menjelaskan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Motivasi
v Meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
v Mendiskusikan tugas kelompok yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok mempresentasikan pekerjaannya.
v Menjelaskan rubric kilas balik dan melakukan Tanya jawab.
v Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
c. Kegiatan Akhir
v Menyimpulkan materi pelajaran dengan membuat resume materi yang telah diberikan pada hari itu.
v Memberikan refleksi membahas evaluasi pelajaran 7 poin A dan B halaman 226-228 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Sumber Belajar
� Buku Ekonomi X Penerbit yudhistira Bab 1 halaman 1-26
� Jurnal Ekonomi / majalah bisnis.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a). Tes Lisan
b). Tes tertulis
c). Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a). Daftar pertanyaan
b). Tes isian singkat
c). Tes pilihan ganda
d). Tes uraian
3. Instrumen
3.1. Tes Pilihan Ganda
Evaluasi pelajaran 7 poin A halaman 226-228 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
3.2 Tes Uraian (analisis)
Evaluasi pelajaran 7 poin B dan C halaman 228-230 buku Ekonomi X Penerbit Yudhistira.
Uji kompetensi 7.1; 7.2; 7.3 buku Ekonomi X penerbit yudhistira.
Mengetahui, Stabat, Januari 2010
Kepala Sekolah SMA Persiapan Stabat Guru Mata Pelajaran
ERWIN FAUZI, SE Drs. ARYA DARMA
NIP. NIP. 131 843 429
Tidak ada komentar:
Posting Komentar